INILAHCOM, New York - Presiden terpilih AS Donald Trump mengancam akan mengenakan pajak impor besar terhadap Toyota jika perusahaan mobil asal Jepang itu menjalankan rencana membangun pabrik di Meksiko untuk memproduksi mobil yang diekspor ke AS.
"Toyota mengatakan bakal membangun pabrik baru di Baja, Meksiko, untuk memproduksi mobil Corolla untuk AS. NO WAY! Bangun pabrik di AS atau bayar pajak perbatasan besar," kata Trump dalam kicauannya di Twitter, sebagai serangan terakhirnya ke produsen otomotif yang memilih berinvestasi di luar ketimbang di AS.
Terkait 'ancaman' Trump tersebut, Pemerintah Jepang langsung membela Toyota.
Ketua sekretaris kabinet Jepang Yoshihide Suga mengatakan kepada para wartawab pada Jumat (6/1/2017) bahwa Toyota merupakan 'warga korporasi penting', sementara Menteri Perdagangan Hiroshige Seko menekankan sumbangan perusahaan-perusahaan Jepang untuk ketenagakerjaan AS.
"Kami pikir dampaknya terhadap kinerja bisnis terbatas," kata analis senior JP Morgan Akira Kishimoto dalam sebuah catatan.
Peran Toyota di Meksiko terbatas, kata Kishimoto, menambahkan bahwa bahkan kasus 'tarif ekstrem' 20% dampaknya pada keuntungan operasi sekitar 6%. Trump sendiri mengancam akan mengenakan tarif impor mobil dari Meksiko sampai 35%.
Toyota hanya satu dari banyak perusahaan yang beroperasi di Meksiko. Perusahaan itu punya pabrik perakitan di Baja, California, tempat mereka memproduksi truk pikap Tacoma dan tempat perusahaan bisa meningkatkan produksi.
Kicauan Trump di Twitter, bagaimanapun, membingungkan pabrik Toyota di Baja dengan rencana investasi US$1 miliar di Guanajuato, tempat konstruksi berlangsung pada November, beberapa hari setelah pemilihan umum AS.
Pabrik di Guanajuato akan memproduksi Corolla dan memiliki kapasitas tahunan 200 ribu unit ketika mulai beroperasi pada 2019, menggantikan produksi mobil kecil dari Kanada.
Baja memproduksi sekitar 100 ribu truk pikap dan dasar truk setiap tahun. Toyota pada September lalu menyatakan akan meningkatkan produksi truk pikap lebih dari 60 ribu unit per tahun.
Produsen dan pemasok mobil Jepang lainnya, termasuk Nissan, yang sudah ada di Meksiko selama puluhan tahun setelah memilihnya sebagai lokasi pabrik perakitan pertama di luar Asia. Nissan punya dua fasilitas di sana, memroduksi 830 ribu unit dalam tahun lalu sampai Maret 2016.
Sementara Honda mengoperasikan dua pabrik perakitan dan mesin dengan kapasitas tahunan 263 ribu kendaraan, dan sebuah pabrik transmisi dengan kapasitas 350 ribu per tahun, menurut kantor berita Reuters.
Sekian artikel dari kami,semoga bermanfaat,terima kasih telah membaca Donald Trump Ancam Toyota, Jepang Membela - Catatan Harian Netizen
0 Response to "Donald Trump Ancam Toyota, Jepang Membela - Catatan Harian Netizen"
Posting Komentar